Penyakit Jantung Rematik: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

oraminternational.org – Penyakit Jantung Rematik: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan. Penyakit jantung rematik memang tak sepopuler penyakit jantung koroner, tetapi dampaknya bisa sangat besar. Meskipun terdengar jarang, penyakit ini memengaruhi banyak orang, terutama mereka yang pernah mengalami infeksi tenggorokan streptokokus. Seiring berjalannya waktu, penyakit ini bisa berujung pada komplikasi yang serius. Lalu, bagaimana kita bisa mengenali gejala awalnya dan bagaimana cara mencegahnya.

Apa Itu Penyakit Jantung Rematik

Penyakit jantung rematik merupakan kondisi di mana infeksi tenggorokan akibat bakteri streptokokus tidak di tangani dengan baik, yang pada akhirnya menyebabkan peradangan pada berbagai organ tubuh, termasuk jantung. Infeksi yang terus-menerus atau terulang-ulang bisa merusak katup jantung, mengakibatkan gangguan pada aliran darah, bahkan berisiko memicu gagal jantung jika tidak segera di obati.

Gejala Penyakit Jantung Rematik yang Harus Diwaspadai

Penyakit jantung rematik memiliki gejala yang bisa sangat beragam. Beberapa di antaranya bisa terlihat seperti infeksi tenggorokan biasa, tetapi yang membedakan adalah dampak jangka panjang yang di timbulkan. Berikut beberapa gejala yang perlu di waspadai:

Nyeri Dada dan Sesak Napas

Jika kamu sering merasakan nyeri dada atau sesak napas, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung, termasuk kemungkinan terkena penyakit jantung rematik. Nyeri dada yang datang tiba-tiba bisa menjadi gejala awal dari kerusakan pada katup jantung akibat peradangan.

Pembengkakan Sendi

Salah satu gejala umum yang sering kali tidak di sadari adalah pembengkakan pada sendi. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada sendi-sendi besar, seperti lutut, siku, atau pergelangan tangan. Rasa sakit dan pembengkakan tersebut terjadi akibat peradangan yang terjadi pada tubuh, yang juga bisa berpengaruh pada jantung.

READ  8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Tubuh dengan Berat Badan Ideal

Palpitasi Jantung

Tanda lain yang sering muncul adalah palpitasi atau detak jantung yang terasa lebih cepat atau tidak teratur. Ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada katup jantung yang di sebabkan oleh rematik.

Penyakit Jantung Rematik: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Penyebab Penyakit Jantung Rematik

Penyakit ini muncul setelah infeksi tenggorokan akibat bakteri streptokokus yang tidak di obati dengan benar. Bakteri ini menyebabkan peradangan pada tenggorokan (faringitis streptokokus) yang kemudian bisa menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk jantung. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya kondisi ini.

Infeksi Tenggorokan yang Tidak Terselesaikan

Bakteri streptokokus yang menyerang tenggorokan harus segera di tangani dengan pengobatan antibiotik. Jika tidak di obati dengan tepat, infeksi ini bisa berkembang dan menyebabkan peradangan pada jantung. Pada beberapa kasus, infeksi berulang bisa meningkatkan risiko berkembangnya penyakit jantung rematik.

Faktor Genetik dan Keturunan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada faktor keturunan yang memengaruhi kemungkinan seseorang menderita kondisi ini. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalaminya, kemungkinan kita juga akan berisiko lebih tinggi. Walau begitu, bukan berarti kita pasti akan mengalaminya.

Kondisi Imun Tubuh

Kondisi tubuh yang lemah atau sistem imun yang kurang kuat juga bisa memengaruhi tingkat kerentanannya terhadap infeksi bakteri. Ketika daya tahan tubuh berkurang, infeksi streptokokus bisa lebih mudah menyerang dan menyebabkan komplikasi.

Cara Pencegahan Penyakit Jantung Rematik

Menjaga kesehatan jantung tentu menjadi prioritas kita semua. Penyakit jantung rematik bisa di cegah dengan langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa cara yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini:

Pengobatan Cepat untuk Infeksi Tenggorokan

Langkah pertama yang paling penting adalah mengobati infeksi tenggorokan dengan antibiotik secara tuntas. Jika kamu mengalami gejala sakit tenggorokan yang di sertai demam, segera periksakan di ri ke dokter. Jangan biarkan infeksi berlanjut tanpa pengobatan yang tepat.

READ  Penanganan Luka Sayat Secara Baik Itu Seperti Apa?

Vaksinasi Streptokokus

Vaksinasi merupakan cara pencegahan lain yang bisa di lakukan. Meski tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, vaksinasi dapat membantu tubuh mengatasi infeksi bakteri lebih efektif dan mengurangi kemungkinan komplikasi serius.

Menjaga Kesehatan Secara Umum

Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan sangat penting untuk mencegah penyakit jantung rematik. Cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur. Selain itu, menjaga kebersihan di ri dan lingkungan juga penting untuk mengurangi paparan terhadap infeksi.

Menghindari Komplikasi dan Infeksi Ulang

Sangat penting untuk segera mendapatkan pengobatan saat terinfeksi streptokokus dan mengikuti instruksi dokter hingga tuntas. Menghindari infeksi berulang akan sangat membantu mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut pada jantung.

Kesimpulan

Penyakit ini mungkin terdengar jarang, tetapi dampaknya bisa sangat serius. Menyadari gejala awal dan mengetahui penyebabnya merupakan langkah penting dalam pencegahannya. Mengobati infeksi tenggorokan dengan benar, menjaga kesehatan tubuh, dan mencegah infeksi berulang adalah cara terbaik untuk melindungi jantung dari kerusakan akibat rematik. Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu merasa khawatir atau mengalami gejala yang mencurigakan. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.