Apa Itu Penyakit Cacar?

Penyakit cacar, atau dalam bahasa medis dikenal sebagai variola, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus variola. Cacar merupakan penyakit menular yang di tandai dengan ruam kulit yang menyebar dan muncul sebagai bintik-bintik merah yang kemudian berubah menjadi lepuh berisi nanah. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala sistemik seperti demam, malaise, dan nyeri tubuh. Sebelum adanya vaksinasi, cacar merupakan salah satu penyakit menular paling mematikan di seluruh dunia. Berikut akan kita bahas fakta, mitos, dan penanganan dari penyakit cacar.

Mengapa Bisa Terkena Cacar?

Cacar menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau ruam dari seseorang yang terinfeksi. Virus ini dapat juga menular melalui droplet udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Sejarah menunjukkan bahwa cacar sangat menular, dan pada masa lalu, wabah cacar sering kali menyebar dengan cepat di komunitas.

Faktor risiko utama terkena cacar adalah tidak adanya kekebalan terhadap virus variola. Kekebalan ini dapat melalui infeksi alami atau vaksinasi cacar. Dengan adanya program vaksinasi global yang intensif, cacar telah berhasil di hilangkan dari populasi manusia. Pada tahun 1980, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan cacar sebagai penyakit yang sudah diberantas.

Cara Penanganan

Sebelum pengembangan vaksin, penanganan cacar umumnya melibatkan isolasi pasien untuk mencegah penyebaran, serta perawatan suportif untuk mengurangi gejala. Perawatan ini meliputi:

  • Istirahat dan hidrasi: Pasien di sarankan untuk banyak beristirahat dan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  • Obat penurun demam dan nyeri: Obat seperti acetaminophen dapat digunakan untuk mengurangi demam dan nyeri.
  • Perawatan kulit: Untuk meredakan gatal dan mencegah infeksi sekunder pada ruam, perawatan kulit yang baik sangat penting.
READ  Telinga Sering Berdengung Itu Kenapa Sih?

Dengan adanya vaksinasi, penanganan cacar kini lebih berfokus pada pencegahan. Vaksin cacar sangat efektif dan mampu memberikan kekebalan seumur hidup bagi kebanyakan orang. Setelah vaksinasi, individu tidak hanya terlindungi dari infeksi cacar, tetapi juga dapat membantu menghentikan penyebaran penyakit ini ke orang lain.

Benarkah Mitos Bahwa Orang Tidak Bisa Kena Cacar 2 Kali?

Benar, mitos bahwa orang tidak bisa terkena cacar dua kali adalah akurat dalam konteks vaksinasi. Setelah seseorang terinfeksi cacar, sistem kekebalan tubuh akan membentuk respons imun yang kuat dan spesifik terhadap virus variola. Karena kekebalan ini sangat tahan lama, kasus infeksi cacar kedua pada individu yang telah terinfeksi sebelumnya atau yang telah divaksinasi sangat jarang terjadi.

Namun, sebelum vaksinasi, ada beberapa kasus di mana seseorang mungkin terinfeksi cacar lebih dari sekali, terutama jika mereka mengalami infeksi yang sangat ringan. Tetapi, dengan vaksinasi yang luas dan efektif, fenomena ini hampir tidak terjadi lagi.

Kesimpulan

Penyakit cacar adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala parah dan memiliki potensi penyebaran yang tinggi. Berkat usaha vaksinasi global yang intensif, cacar berhasil di berantas dan tidak lagi menjadi ancaman kesehatan masyarakat. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu dari infeksi cacar tetapi juga mencegah kemungkinan terjadinya infeksi kedua. Dengan tidak adanya cacar di populasi dan keberhasilan vaksinasi, mitos bahwa seseorang tidak dapat terkena cacar dua kali kini merupakan kenyataan yang terbukti benar.

penyakit cacar