MSG Buat Kamu Bodoh?
Apakah benar MSG buat kamu bodoh? Kita sering menggunakan monosodium glutamat (MSG), yang juga dikenal sebagai vetsin atau micin, untuk meningkatkan rasa dalam makanan. MSG adalah garam natrium dari asam glutamat, salah satu asam amino non-esensial yang terdapat secara alami dalam banyak makanan dan di dalam tubuh manusia. Sejak awal abad ke-20, micin telah digunakan dalam industri makanan dan menjadi populer karena kemampuannya untuk memperkuat rasa umami, salah satu dari lima rasa dasar yang dapat dirasakan oleh lidah manusia.
MSG Buat Kamu Bodoh Adalah Mitos
Namun, di tengah popularitasnya, MSG juga menjadi subjek berbagai mitos dan kekhawatiran kesehatan. Salah satu mitos yang paling tersebar luas di masyarakat adalah bahwa mengonsumsi MSG dapat membuat seseorang menjadi bodoh. Mitos ini berawal dari berbagai sumber yang tidak ilmiah dan terus berkembang melalui penyebaran informasi yang salah. Ada orang yang percaya bahwa MSG dapat merusak otak dan menurunkan fungsi kognitif, terutama jika di konsumsi dalam jumlah besar sejak usia dini.
Fenomena yang di kenal sebagai “Chinese Restaurant Syndrome” mungkin menjadi salah satu alasan di balik mitos ini. Fenomena ini pertama kali di laporkan pada tahun 1968. Beberapa orang melaporkan gejala seperti sakit kepala, berkeringat, dan nyeri dada setelah mengonsumsi makanan di restoran Cina yang diketahui menggunakan MSG. Namun, penelitian selanjutnya gagal menemukan hubungan langsung antara MSG dan gejala-gejala ini.
Faktanya Adalah…
Meskipun demikian, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa MSG dapat menyebabkan kebodohan atau kerusakan otak. Penelitian ilmiah yang ada menunjukkan bahwa MSG aman di konsumsi dalam jumlah yang wajar. FDA, WHO, dan berbagai badan pengawas makanan telah menyatakan bahwa MSG aman. Penelitian juga menunjukkan bahwa MSG tidak mempengaruhi fungsi otak atau menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang jika di konsumsi sesuai dengan batasan yang di tetapkan.