Mata Juling: Kenali Penyebab, Gejala, dan Solusinya
Mata juling, atau dalam bahasa medis disebut strabismus, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dengan benar. Salah satu mata bisa mengarah ke dalam, luar, atas, atau bawah, sementara mata lainnya bergerak ke arah yang berbeda. Meskipun kondisi ini sering ditemukan pada anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalaminya. Lalu, apa sih sebenarnya yang menyebabkan mata juling? Dan apa saja langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya? Kenali Mata Juling Mulai dari Penyebab, Gejala dan Solusinya.
1. Apa Itu Mata Juling?
Mata juling adalah kondisi yang terjadi ketika mata tidak bisa fokus pada objek yang sama secara bersamaan. Ketika melihat ke suatu titik, satu mata mungkin akan tertarik ke arah lain, misalnya ke dalam atau ke luar. Sebagai contoh, kamu mungkin pernah melihat teman atau orang di sekitar yang matanya terlihat tidak sejajar. Nah, itulah yang disebut mata juling.
Mata juling bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti masalah pada otot mata, saraf yang mengontrol otot-otot tersebut, atau bahkan kelainan refraksi. Kondisi ini bisa memengaruhi kemampuan mata untuk bekerja sama dalam melihat objek dengan jelas.
2. Penyebab Mata Juling: Apa yang Bikin Mata Gak Sejajar?
Sebenarnya, ada berbagai alasan kenapa mata bisa menjadi juling. Beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan kondisi ini antara lain:
- Faktor Keturunan: Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat mata juling, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya. Jadi, gen bisa berperan besar dalam perkembangan mata juling.
- Masalah pada Otot Mata: Otot yang mengontrol gerakan bola mata bisa mengalami gangguan, sehingga mata tidak dapat bergerak dengan sempurna atau sejajar.
- Masalah pada Saraf Mata: Saraf yang mengontrol otot mata mungkin mengalami gangguan, menyebabkan salah satu mata bergerak tidak sesuai dengan yang lainnya.
- Kelainan Refraksi: Dalam beberapa kasus, mata juling bisa terjadi karena perbedaan ukuran mata atau masalah pada penglihatan, seperti miopia (rabun jauh) atau hipermetropia (rabun dekat).
- Penyakit atau Cedera: Terkadang, penyakit tertentu seperti stroke atau cedera kepala bisa memengaruhi kemampuan mata untuk sejajar.
3. Gejala Mata Juling: Ciri-ciri yang Harus Kamu Waspadai
Tentu saja, gejala utama dari mata juling adalah mata yang tidak sejajar. Namun, ada beberapa gejala lain yang mungkin kamu rasakan, seperti:
- Penglihatan Ganda: Seringkali, penderita mata juling mengalami diplopia atau penglihatan ganda. Ini terjadi karena kedua mata tidak bisa memfokuskan gambar yang sama pada retina.
- Kesulitan Menyatu dengan Objek: Seseorang dengan mata juling mungkin merasa sulit untuk melihat objek dalam jarak dekat atau jauh dengan jelas.
- Kepala Terus Miring: Untuk mengimbangi posisi mata yang tidak sejajar, seseorang mungkin secara tidak sadar akan memiringkan kepala mereka agar dapat melihat lebih jelas.
- Kelelahan Mata: Mata yang bekerja keras untuk menyelaraskan penglihatan seringkali menyebabkan kelelahan atau ketegangan pada mata.
4. Pengobatan Mata Juling: Bisa Disembuhkan, Kok!
Mata juling bisa diobati, dan ada berbagai metode pengobatan yang bisa dipilih, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa pilihan pengobatan yang umum antara lain:
a. Lensa Kacamata Khusus
Pada beberapa kasus, masalah refraksi seperti rabun jauh atau dekat bisa menjadi penyebab mata juling. Dengan menggunakan kacamata yang tepat, penglihatan bisa diperbaiki, dan mata bisa kembali sejajar. Kacamata dengan lensa silindris juga bisa membantu mengoreksi kelainan bentuk mata yang menyebabkan juling.
b. Terapi Penglihatan (Eye Exercise)
Melakukan latihan penglihatan atau terapi penglihatan bisa membantu melatih otot mata untuk bekerja lebih baik dan menyelaraskan kedua mata. Terapi ini biasanya dilakukan dengan bantuan ahli mata atau optometris yang berpengalaman.
c. Pembedahan
Untuk kasus yang lebih parah atau jika pengobatan lain tidak efektif, dokter bisa menyarankan operasi. Pembedahan mata juling bertujuan untuk memperbaiki posisi otot mata agar mata bisa sejajar. Prosedur ini cukup umum dilakukan pada anak-anak, tetapi juga bisa dilakukan pada orang dewasa.
d. Penggunaan Patches (Penutupan Mata)
Terkadang, dokter akan menyarankan untuk menutup salah satu mata, biasanya mata yang sehat, untuk melatih mata yang juling agar bisa lebih aktif. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan patch atau penutup mata.
5. Dampak Psikologis dan Sosial
Meskipun mata juling adalah masalah fisik, efek psikologisnya juga cukup signifikan, terutama bagi anak-anak. Anak-anak yang memiliki mata juling mungkin merasa minder atau kurang percaya diri karena penampilan mereka yang berbeda. Bahkan, mereka bisa mengalami perundungan atau bully dari teman-temannya.
Karena itu, penting untuk mencari pengobatan sejak dini. Semakin cepat mata juling di tangani, semakin besar kemungkinan untuk memperbaiki kondisi mata tersebut dan menghindari dampak psikologis yang lebih serius.
6. Cara Pencegahan?
Walaupun tidak semua kasus mata juling bisa di cegah, ada beberapa langkah yang bisa di ambil untuk mengurangi risikonya:
- Pemeriksaan Mata Rutin: Mengunjungi dokter mata secara rutin sangat penting, terutama jika ada riwayat keluarga dengan mata juling atau masalah penglihatan lainnya. Pemeriksaan dini bisa membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih serius.
- Menjaga Kesehatan Mata: Pastikan mata mendapatkan cukup istirahat dan hindari kebiasaan yang bisa merusak penglihatan, seperti terlalu lama menatap layar gadget tanpa istirahat.
- Perawatan sejak Dini: Jika mata juling terdeteksi sejak dini, penanganan bisa lebih efektif. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan perkembangan penglihatan anak mereka dan segera mencari bantuan medis jika di temukan gejala mata juling.
7. Bisa Teratasi Kok, Jadi Tenang Aja, Ya!
Mata juling memang bisa jadi masalah yang membuat kamu atau orang terdekat merasa cemas. Namun, jangan khawatir, karena dengan pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa di tangani dengan efektif. Mulai dari penggunaan kacamata, terapi penglihatan, hingga operasi, semuanya bisa membantu menyelaraskan mata dan meningkatkan kualitas penglihatan. Jadi, kalau kamu atau orang yang kamu kenal mengalami masalah mata juling, segera periksakan ke dokter mata, ya!
Dengan penanganan yang tepat, mata juling bukanlah halangan untuk memiliki penglihatan yang jelas dan sehat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mata agar tetap optimal!
